INVITA 2019

Pada hari Selasa, 8 Oktober 2019 kami siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta melaksanakan INVITA ( Industri Visit dan Tafakur Alam ). Kami berkumpul di Stasiun Gambir jam 18.30 dan bersiap - siap untuk menaiki kereta menuju Stasiun Solo Balapan. Kami diberi tiket yang menentukan dimana gerbong dan tempat duduk masing - masing. Kelas saya, 8G, duduk di gerbong terakhir yaitu gerbong 9. Awalnya kami disuruh duduk selama 45 menit sebelum dipersilahkan untuk bertukar tempat duduk. Setelah 45 menit, akhirnya kami semua berpindah tempat duduk. Saya duduk di samping teman saya. Setelah itu kami diberi makan malam. Setelah makan, saya ngobrol dan bercanda dengan teman saya sambil memainkan handphone. Karena bosan, saya akhirnya chatting dengan teman saya yg berbeda gerbong via DM Instagram. Saat sudah jam 10.00, sudah tidak ada yg diperbolehkan untuk berisik dan dianjurkan untuk tidur, tetapi gerbong saya masih banyak yg bercanda - canda. Kerana saya belum mengantuk, saya mendengarkan musik sambil menggambar sampai tengah malam kemudian saya baru tidur. Perjalanannya memakan waktu cukup lama. Kami sampai di Stasiun Solo Balapan besoknya, hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019. 
Saat di Stasiun Solo Balapan, kami langsung ditunjukkan arah menuju ke bis masing-masing, setiap kelas mendapat bis yang berbeda. Di bis saya tidak terlalu berisik karena saya merasa ngantuk dan akhirnya saya tidur sejenak sampai akhirnya bis sampai di tujuan pertama yaitu tempat makan. Di sana kami disuruh untuk berganti baju sebelum makan. Saya menunggu sampai hampir semuanya selesai berganti baju agar tidak ramai. Selama menunggu, saya kebetulan bertemu dengan teman dekat saya yang berbeda kelas dan akhirnya kita mengobrol tentang berbagai hal sampai tempat ganti bajunya sepi. Setelah berganti baju, kami disediakan teh manis hangat dan nasi serta lauk untuk sarapan. Saya hanya mengambil sedikit karena saya malas makan. Setelah selesai makan, saya keluar untuk kembali ke bis. Tetapi karena banyak yang belum selesai makan, saya terpaksa menunggu. Setelah beberapa menit, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Museum Sangiran. Pejalanannya tidak terlalu lama. Di sana saya melihat berbagai fosil - fosil yang ditemukan di daerah Sangiran tersebut. Menurut saya tempatnya sangat menarik, tetapi sinyal di sana tidak terlalu bagus sehingga saya tidak bisa menggunakan handphone dengan nyaman. Setelah dari Museum Sangiran, kami melanjutkan perjalanan menuju pabrik SRITEX. Di sana kami diberitahu berbagai macam  jenis baju - baju yang diproduksi di sana dan kami diperbolehkan melihat proses pembuatan baju di pabriknya. Selanjutnya kami naik bis lagi menuju tempat makan malam. Karena saya tidak selera makan, saya memilih untuk tidak makan malam. Setelah makan malam, kami pergi menuju hotel di Jogja untuk beristirahat. Kunci kamar dibagikan di bis. Saat sampai di hotel, kami langsung buru - buru ke kamar untuk mandi dan istirahat. Tetapi saya tidak tidur sampai jam 03.00 karerna saya malas tidur.
Esoknya, hari Kamis tanggal 10 Oktober 2019, kami dibangunkan jam 05.00 dengan morning call. Saya bersiap - siap dan mandi pagi. Setelah itu kami sarapan pagi di hotel. Saya hanya makan sedikit. Setelah itu kami baru meninggalkan hotel untuk pergi menuju ke Merapi. Di sana, kami menaiki Jeep untuk berkeliling. Menurut saya itu sangat seru. Kami berhenti sejenak untuk mengunjungi Museum Sisa Harta. Di museum tersebut terdapat banyak sisa - sisa barang peninggalan korban meletusnya Gunung Merapi. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menaiki Jeep menuju ke kawasan Batu Alien. Saya tidak terlalu mendengarkan penjelasan di sana karena tempatnya terlalu panas dan saya kurang kuat dengan udara panas. Akhirnya saya hanya berkeliling di sekitar tempat rombongan. Setelah beberapa menit, kami melanjutkan perjalanan ke kawahnya. Sama seperti di kawasan Batu Alien, tempatnya terlalu panas jadi saya kurang fokus. Akhirnya kami menuju ke Bunker Kaliadem tempat warga sekitar berlindung saat Gunung Merapu meletus. Saya sempat masuk ke bunkernya tapi hanya untuk sejejnak karena hawa di sana membuat saya tidak nyam,an dan baunya juga lembap. Setelah itu kami berfoto - foto sebentar. lalu kami turun dan kembali ke bis. Kami pergi menuju tempat makan untuk makan siang, tapi saya malas makan jadi saya di sana hanya ngobrol dan foto - foto bersama teman - teman saya. Sehabis makan, kami pergi ke tempat membatik. saya kurang bisa membatik jadi hasilnya berantakan. Setelah membatik, kami melanjutkan perjalanan ke Tebing Breksi. Saya ngobrol dengan teman saya dan bersenda gurau seperti biasa sebelum akhirnya ke Malioboro untuk belanja lalu ke tempat makan untuk makan malam dan menuju ke hotel. Saya bergadang lagi karena tidak bisa tidur.
Paginya hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019, hari terakhir kami di Jogja. Saya manda pagi dan  merapikan koper saya sebelum turun ke bawah untuk sarapan pagi di hotel. Setelah sarapan kami pergi ke Borobudur. Di sana, saya hanya berdiam diri sementara yang lain berfoto - foto karena udaranya sangat panas. Setelah itu kami ke pusat oleh - oleh bakpia lalu ke Dagadu sebelum ke stasiun untuk pulanmg. Perjalanan pulang memakan waktu cukup lama dan kami sampai di Jakarta esoknya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer